Semua yang dah habis sekolah menengah kompem pernah belajar KOMSAS kan? Tym blaja KOMSAS kompem korang ada belajar pasal mengupas pantun kan? Ada gaya bahasa, ada maksud tersurat dan tersirat, tema dan persoalan, nilai dan pengajaran dan sebagainya. So, sekarang aku nak korang praktikkan apa yang korang belajar kat sekolah dulu. Jangan kata korang dah lupa camne nak kaji pantun. Korang belajar bukan untuk exam kan?
Muka bertutup mata terbuka,
Surat diberi tidak bernama,
Mulut terkunci tidak berkata,
Belum kenal hati dan rupa.
Masa berlalu tidak terasa,
Rasa malu kian berkurang,
Pahit manis suka dan duka,
Dari tangan mula ke gagang.
Kopi pahit ditambah gula,
Minum bersama di waktu petang,
Salah faham perkara biasa,
Yang buruk dibuang yang baik dikenang.
Bersunyi diri tiada berita,
Tuan putri diam menyepi,
Peritnya hati menanggung derita,
Prasangka buruk menyelubungi diri.
Berita diterima menyedihkan hati,
Tidak berdarah tetapi sakit,
Bumi yang luas terasa sunyi,
Kopi yang manis menjadi pahit.
Ikan duyung berenang di laut,
Ternampak putra terkapai kelemasan,
Hati yang luka menjadi terpaut,
Putri idaman cuba dilupakan.
Ikan keli ikan terubuk,
Enak dimakan bersama sahabat,
Musim panas berganti sejuk,
Luka lama mula terubat.
Ikan duyung bertambah mesra,
Laut yang dalam asyik diteroka,
Perlahan-lahan putri dilupa,
Namun di hati masih terluka.
Rupanya hujan di tengah hari,
Putri kusangka dimilik orang,
Datang kembali menjelaskan diri.
Habis gelap terbitlah terang,
Semua yang pudar jelas kembali,
Ikan duyung ditinggal seorang,
Kejamnya putra sampainya hati.
Jasa duyung setinggi gunung,
Tidak terbalas tetap disanjung,
Bukanlah putra tak kenal untung,
Hati keliru fikiran bingung.
Ke dasar laut duyung berenang,
Putri idaman membawa diri,
Putra dianggap sekejam orang,
Mungkin balasan dari ilahi.
Nikmat diberi tidak terhitung,
Hanya Dia yang layak dicinta,
Yang Maha Besar, Yang Maha Agung.
Dia mencipta syurga dan neraka,
Mizan dan sirat semuanya pasti,
Hidup di dunia sementara sahaja,
Setiap yang bernyawa pasti mati.
Kaya miskin bukan penentu,
Pangkat darjat tidak membantu,
Iman dan amal itu yang perlu,
Jangan nanti menangis tak berlagu.
Sayang sahabat sayang keluarga,
Moga bersama di dalam Jannah,
Sayang umat sayang Baginda,
Taat perintah mengikut sunnah.
Camne? Dapat tak tema dan persoalannya? Nila dan pengajarannya? Maksud tersurat dan tersiratnya? Renung-renungkan dan menung-menungkan.